Oleh: Muhammad Ibnu Backtiar
Pemberitaan tenang Covid-19 seakan tak pernah absen pada setiap harinya. Bahkan perkembangannya pun terus menunjukkan tren negatif, bisa dibilang orang yang terjangkin virus ini semakin bertambah.
Berbagai upaya telah dilakukan di beberapa Negara, termasuk di Indonesia, mulai dari himbauan kerja dari rumah, belajar dari rumah, sampai ibadah dari rumah. Beberapa upaya tersebut jelas menunjukkan betapa negeri ini ingin segera lepas dari jeratan Covid-19.
Menurut saya, kita dapat saja dengan mudah mengakhiri virus ini, dengan cara apa? Kunci dari masalah ini adalah kita harus disiplin. Sebab Negara-negara yang disiplin sangatlah berhasil menekan pengurangan penyebaran virus ini, tidak seperti negara-negara yang kurang disiplin.
Sebelum beranjak lebih jauh, kita harus mengetahui pengertian dari disiplin itu. Menurut artikel Dosen Pendidikan.com para ahli berpendapat seperti yang dikatakan Siswanto, yakni Suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik peraturan yang tertulis mapun yang tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya.
Menurut Flippo Di dalam Atmodiwirjo, 2000 Bahwa disiplin ialah setiap usaha mengkoordinasikan perilaku seseorang pada masa yang akan datang dengan mempergunakan hukum dan ganjaran.
Lantas bagaimana Islam memandang tentang makna disiplin? Secara tidak langsung, disiplin menurut Alqur’an tercermin dalam Surat An-Nisa ayat 59 yang berbunyi:
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada rasul-nya dan kepada Ulil Amri dari (kalangan) kamu”.
M. Quraish Shihab menjelaskan Surat An-Nisa ayat 59 dalam Al-Misbahnya, bahwa ayat tersebut memerintahkan kaum mukminin agar menaati putusan hukum dari siapapun yang berwenang menetapkan hukum.
Melihat penjelasan M. Quraish Shihab di atas, jika kita padukan dengan beberapa aturan pemerintah saat ini sangat lah tepat, walaupun beberapa kebijakan pemerintah mendapat pro dan kontra. Saya yakin, bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah itu tak lain sebagai bentuk upaya penyetopan penyebaran virus Covid-19 dan sebagai bentuk perlindungan terhadap rakyatnya.
Seperti apa yang saya katakana di awal, bahwasannya kita dapat mengakhiri virus ini dengan cara disiplin, Disiplin dalam hal apa saja yang harus kita lakukan. Yang pertama kita harus Disiplin dengan menggunakan sebagian dari peralatan medis, Contoh seperti Masker, masker dapat mencegah masuknya virus. Virus ini penyebarannya karena Droplet (percikan) jika seluruh masyarakat Indonesia disiplin dengan menggunakan masker maka tidak ada percikan yang bertebaran dimana-mana.
Yang Kedua Disiplin menjaga jarak atau yang kini kian disebut Social Distancing. Diam dirumah kalaupun ada kewajiban diluar Jaga Jarak.
Yang ketiga Disiplin Kebersihan, sebab Virus itu tidak akan bisa hidup jika ditempat yang bersih. Sebaliknya virus itu akan hidup jika ditempat yang kotor.
Yang keempat Disiplin Jaga Vitalitas Stamina diri, Dengan cara apa? Salah satunya yaitu makan yang cukup seimbang, Minum minimal 2liter sehari, Pergunakan waktu istirahat dengan benar tidur dengan cukup jangan sampai telat tidur, Olahraga 30 menit dalam sehari, dan juga hindari dari membaca, memikirkan sesuatu yang akan menimbulkan daya tahan tubuh menjadi lemah.
Yang Kelima Disiplin meraih pertolongan Allah. Dengan cara memperbaiki Ibadah Solat dengan tepat waktu, Membaca Aqu`an, Banyak bersedekah juga adalah salah satu tindakan menolak bala dengan cara membantu sesama manusia.
Kesimpulannya, untuk mengakhiri penyebaran virus ini segera berakhir, mulailah dengan disiplin dari sekala kecil, bukan hanya dalam penanganan virus saja, disiplin juga merupakan faktor paling penting di setiap usaha.
Wallahu A’lam….
*Penulis merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Alqur'an dan Tafsir semester IV IAIN Syekh Nurjati Cirebon
FKMTHI Nasional