CIREBON. (fkmthi.com).- Dengan adanya wadah tafsir hadis yang tersebar di beberapa wilayah, sudah seharusnya kader Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis se-Indonesia (FKMTHI) Jawa Barat untuk berperan besar dalam menunjukkan identitas dan karya yang dimiliki Demikian disampaikan oleh M. Ulyuddin selaku Koordinator Wilayah FKMTHI Jabar dalam acara Pembukaan Rapat Kerja (Raker) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQTAF) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon waktu setempat. Jum'at, (26/2/2021) "Seiring modernisasi yang marak akan penggunaan teknologi, kawan-kawan Tafsir Hadis harus mampu memanfaatkan peluang. Penggunaan media bukan berarti bentuk kemunduran, tapi ini sebuah momentum untuk para generasi Qur'ani tampil dengan percaya diri, menunjukkan totalitas dan loyalitas yang di isi dengan kualitas,". ujarnya Ia mengimbau, HMJ IQTAF harus mengusung proker yang kiranya selaras dengan misi IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang disabet sebagai Kampus Siber di Indonesia Acara yang berlangsung di ruang kelas Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) itu mengusung tema "Dedikasi dan Loyalitas dalam Membangun Program Kerja yang Inovatif nan Kreatif Menuju HMJ IQTAF Penuh Perubahan,". M. Hisyam Samsul Ma'arif, selaku ketua HMJ IQTAF mengatakan, kemajuan organisasi dapat dilihat dari loyalitas dan kekompakan anggotanya "Organisasi harus melahirkan kader-kader yang unggul, melalui Inovasi dan ide terbaru,". kata Hisyam Ia melanjutkan, penyusunan program kerja juga harus dipertanggung jawabkan bersama, dan maju bergerak bersama untuk HMJ penuh perubahan Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Muhammad Maimun menyampaikan, tiap tahunnya HMJ IQTAF selalu ada peningkatan dan perubahan "Penyusunan proker harus melihat dari visi misi jurusan, yang kemudian diiturunkan ke proker HMJ. Sehingga dalam 1 institusi saling mendukung visi misi,". ujar Maimun Ia memprediksi, di era pandemi ini kegiatan virtual mungkin akan masih berlangsung "Namun dalam pandemi bukan berarti minim inovasi, buktinya periode lalu mendapat penghargaan sebagai pengelola acara terbaik,". katanya Maimun berpesan, pengurus harus menghidupakan organisasi, bukan hidup di organisasi. Artinya memberikan apa pun yang terbaik untuk organisasi Pewarta: Sofhal Adnan
FKMTHI Nasional