Fkmthi.com- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQTAF) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon belum lama ini menggelar  acara Sima'an Al-Qur'an.

Acara yang berlangsung pada Minggu, 20 Maret 2022 itu bertempat di Ma'had Al-Jami'ah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Ketua Pelaksana, Laeli Fauziyah mengatakan, diadakannya acara Sima'an Al-Qur'an ini dilandasi dari mayoritas mahasiswa Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir yang memiliki hafalan al-Qur'an.

"Acara ini dilaksanakan atas dasar banyaknya mahasiswa dan mahasiswi di jurusan IAT yang memiliki hafalan Al-Qur'an, sehingga kita berinisiatif untuk mengadakan kegiatan Sima'an yang bertujuan agar hafalan yang dimilikinya tetap terjaga." ucap Laeli.

Ia menjelaskan bahwa acara Sima’an Al-Qur’an ini merupakan pertama kali di lakukan oleh pengurus.

"Sebenarnya acara ini merupakan acara perdana dari Proker Divisi Minat Bakat dan Tahfidz dengan harapan semoga acara ini bisa bermanfaat dan istiqomah." katanya.

Sementara itu, Ketua Umum HMJ IQTAF, Alfath Pangestu, menyampaikan bahwa tujuan acara ini untuk mensyiarkan al-Qur'an.

Selain itu, kata Alfath, tujuan lainnya untuk menanamkan rasa tanggung jawab kepada mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir yang memiliki hafalan agar tetap menjaganya.

"Kegiatan Sima'an Al-Qur'an yang dilaksanakan satu bulan sekali oleh HMJ IQTAF bertujuan untuk menunjang para mahasiswa IAT agar lebih memiliki rasa tanggung jawab terhadap hafalan yang dimilikinya,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa acara ini juga untuk melatih hafalan yang dimiliki oleh para mahasiswa lebih kuat.

“Harapan kedepannya kegiatan ini bisa Istiqomah dan menjadi ladang amal bagi para mahasiswa dalam mensyiarkan Al-Qur'an,” imbuhnya.

H. Muhammad Maimun, M.A., M.S.I., selaku Ketua Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan baik yang diperintahkan oleh al-Qur'an agar kita selalu membacanya. Terlebih lagi bagi hafidz atau hafidzah untuk bisa menjaga hafalan al-Qur'an agar tetap terjaga walaupun di tengah sibuknya perkuliahan.

"Ini adalah kegiatan yang selalu dilakukan oleh umat Islam dan ini semua adalah perintah dari al-Qur'an agar kita membaca a-Qur'an. Dan untuk hafidz atau hafidzah supaya bisa menjaga hafalannya agar tidak hilang di tengah sibuknya perkuliahan,” ucapnya.

Ia juga mengimbau acara ini untuk terus dilakukan secara istiqomah, dan juga bisa melaksanakannya dengan masyarakat umum,” kata Kajur  Muhammad Maimun.

“Misal saja dari masjid ke masjid, dan juga di ranah Fakultas Ushuluddin IAIN Syekh Nurjati Cirebon, ini dimaksudkan agar hafalan mahasiswanya terjaga." ucapnya.

Karena menurutnya, sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir harus mengenalkan kepada masyarakat umum agar menghafal al-Qur'an harus dengan jiwa yang sungguh-sungguh.

"Jika kita ranahnya ke masyarakat, supaya masyarakat umum umat Islam mengetahui adanya Sima'an Al-Qur'an. Dan ini menjadi inisial kita kepada masyarakat umum bahwa menghafal al-Qur'an itu harus sungguh-sungguh." Kata Kajur Muhammad Maimun.

Tidak hanya menghafal, Kajur Muhammad Maimun juga berharap para hafidz dan hafidzah mampu mengamalkan isi al-Qur’an dengan moderat.

"Kita sebagai umat Islam selain menghafal dan mempelajari al-Qur'an, juga harus menyampaikan pesan-pesan al-Qur'an, nilai-nilai wasathiyah, nilai-nilai moderat, tidak ekstrem kanan dan tidak ekstrim kiri, itu yang diajarkan Al-Qur'an." tandasnya. (Sofhal)