Berita
Tiga Amalan Pokok Bulan Ramadhan Berdasarkan Kurikulum Nabi
Tiga Amalan Pokok Bulan Ramadhan Berdasarkan Kurikulum Nabi
- 2022-04-08 00:59:17
- Administrator
- Berita
Oleh : Najihus Salam
Apakah semua orang yang berpuasa pasti akan mendapatkan predikat takwa? Begini jawaban Allah di dalam Al-Qur’an, tepat pada surah Al-Baqarah ayat 183 :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Kalimat “ تَتَّقُوْنَ“ yang bermakna takwa disini diawali dengan kata “لَعَلَّكُمْ”, Al Imam Asy-Syuyuthi berkomentar setiap ada harapan atau keinginan besar yang diawali dengan kata “لَعَلَّكُمْ” ini menujukkan bahwa harapan itu tidak mungkin dicapai kecuali dengan kesungguhan.
Jadi, ketika Allah menutup ayat puasa dengan kata “لَعَلَّكُمْ” seakan memberi kesan bahwa tidak akan mendapatkan predikat takwa kecuali orang yang serius dan sungguh-sungguh dalam puasanya.
Maka dari itu, untuk menunjukkan keseriusan dan kesungguhan berpuasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan tiga amalan utama yang telah di kuatkan kepada para sahabat sebelum tiba ramadhan dan sampai sekarang menjadi Kurikulum Ramadhan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang menjadi acuan kita, yaitu :
Meningkatkan Shalat
Meningkatkan shalat, secara singkatnya berarti bertambah dari sekedar yang fardhu di tambah dengan yang sunnah. Maka, mari keluarkan semua jenis-jenis shalat sunnah dari siang hingga malam. Mulai dari rawatib yang melekat pada shalat fardhu dan menentukan untuk memperbaiki shalat fardhu, yang lainnya ada shalat sunnah mutlaq, tahyatul masjid, dhuha. Kemudian tiba malam ramadhan bisa meningkatkan qiyamullail seperti tarawih dan menjelang sahur bisa untuk mengerjakan tahajud kemudian ditutup dengan witir. Itulah beberapa shalat-shalat sunnah yang haditsnya sampai kepada kita.
Memperbanyak interaksi dengan Al-Qur’an
Ada beberapa cara berinteraksi dengan Al-Qur’an, bisa dengan memperbanyak bacaan Al-Qur’an atau disebut “qira’ah”, mulai sekarang bisa untuk membuat target semisal 30 juz dalam satu bulan dan untuk lebih gampangnya jadi tiap hari bisa membaca 1 juz atau dengan selogan yang viral sekarang seperti one day, one juz.
Kemudian selain membaca juga bisa dengan mengkaji Al-Qur’an atau bisa disebut “tilawah” belajar memperdalam isi kandungan atau tafsir Al-Qur’an. Menurut hadis riwayat muslim banyak mengandung keutamaan-keutamaan seperti selalu dalam naungan rahmat, cepat terkabulnya do’a, dan diberikan ketenangan di dalam jiwa.
Memperbanyak Infaq
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa sedekah di bulan Ramadhan akan dilipat gandakan pahalanya hingga 10 sampai 700 kali lipat. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya mengenai waktu berinfaq yang paling utama. Kala itu beliau menjawab”.
Terlepas dari anjuran berinfaq di bulan Ramadhan, nyatanya perilaku mulia ini memang disukai oleh Allah. Hal ini sesuai dengan hadis berikut:
إن الله تعالى جواد يحب الجود ويحب معالي الأخلاق ويكره سفسافها
Artinya: “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.”
Semoga kita semua di anugrahkan menjalani ramadhan dengan ketenangan, kedamaian, kekuatan iman, keselamatan, dan di ikhlashkan hanya karena Allah subhanu wata’ala. Aamiin Aamiin Allahumma Aamiin.
*Penulis merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UMS.