Pengumuman
Tanggapi Fenomena Fashion, Pengurus Pusat FKMTHI Gelar Kajian Keilmuan.
Tanggapi Fenomena Fashion, Pengurus Pusat FKMTHI Gelar Kajian Keilmuan.
- 2022-08-16 00:55:26
- Administrator
- Pengumuman
FKMTHI.com - Pengurus Pusat Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia belum lama ini menggelar kajian keilmuan.
Kajian keilmuan yang berlangsung via Google Meet itu mengusung tema "Fashion dalam Pandangan Al-Qur'an, Hadis, dan Umum," Jumat, (12/8/2022).
Ketua Umum PP FKMTHI, Anas Munaji mengaku sangat senang atas antusias peserta kajian keilmuan ini. "Saya sangat senang dengan antusias kepada mahasiswa Tafsir Hadis terhadap berbagai kegiatan yang diadakan pengurus pusat," kata Anas.
Anas berharap, agar kajian seperti ini senantiasa diselenggarakan kapan pun dan di mana pun. Ubaydi Hasbillah selaku pemateri pertama menuturkan, bahwasanya dalam Islam sendiri memiliki berbagai bentuk dan jenis pakaian.
Menurutnya, marwah dari pakaian itu sendiri menyesuaikan budaya dari masing-masing wilayah. Yang terpenting, kata dia adalah pakaian tersebut menutup aurat. "Saya pribadi tidak pernah mempermasalahkan gaya berpakaian orang-orang.
Namun yang sering menjadi perhatian saya adalah, ketika pakaian tersebut terkesan memperlihatkan aurat dari orang tersebut" tegasnya.
Dinanda, salah satu peserta dari kajian keilmuan ini begitu mengapresiasi. "Kajian ini benar-benar keren sih, karena mampu mengangkat isu-isu aktual dalam prespektif tafsir Al-Qur'an dan Hadis," kata mahasiswi UIN Walisongo Semarang itu.
Ia berpendapat bahwa kajian keilmuan ini sangat bermanfaat bukan cuma buat mahasiswa Tafsir Hadis, tapi juga bagi orang di luar sana yang peduli dengan tegaknya syariah Islam tanpa ada diskriminasi dari fenomena yang lagi viral.
"Kita bisa belajar dari narasumber tentang pakaian Rasulullah, apa yang beliau suka dan tidak suka. Apa yang diperbolehkan dan tidak. Bagaimana menyikapi pernedaan pendapat, keadaan sosial masyarakat," katanya.
Moderator dalam kajian keilmuan ini juga turut memberikan apresiasi. Ia merasa senang atas kesuksesan acara kajian keilmuan.
"Saya senang atas kesuksesan dari terselenggaranya kajian ini. Saya mewakili panitia acara meminta maaf atas segala kekurangan dari penyelenggaraan acara ini," tandasnya. (Mochamad Najwa Rizqi Maulana)