Fkmthi: Perwakilan mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menemui pemerintah Bungkutoko di kantor kelurahan sekaligus melakukan peninjauan ulang atas program penanaman mangrove.

Para mahasiswa tersebut datang langsung ke pesisir pantai yang terletak di Kelurahan Bungkutoko,  Kecamatan Abeli, Kota Kendari pada Ahad, 26 Februari 2023.Kunjungan tersebut sekaligus masuk dalam rangkaian Silaturahmi Akbar Mahasiswa Tafsir IAIN Kendari (SAKTA). 

Sebelumnya, pada 30 Desember 2023 para mahasiswa tersebut memang telah melaksanakan pengabdian masyarakat berupa penanaman mangrove sebagai bentuk kepedulian lingkungan.

Salah seorang warga Bungkutoko, Hendra mengatakan, penanaman mangrove yang dilakukan oleh mahasiswa beberapa waktu lalu itu tumbuh dengan baik.

“Penanaman mangrove yang dilakukan tidak hanya menjaga ekosistem di pesisir pantai, namun menambah mata pencaharian masyarakat sekitar. Karena dengan adanya pohon bakau di pesisir pantai, udang kepiting dan lainnya bisa ditemukan di sana,” kata Hendra.

“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih secara khusus atas pengabdian yang dilakukan mahasiswa IAT IAIN Kendari,” imbuhnya.

Ketua Himpunan Mahasiswa Prgram Studi IAT, Sohibul menjelaskan, pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa IAT ini bekerja sama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) IAIN Kendari dan Dinas Lingkungan Hidup.

“Tujuannya demi terjaganya ekosistem laut dan keindahan pesisir pantai kota Kendari, serta mensosialisasikan program studi IAT IAIN Kendari kepada masyarakat luas,” ucapnya.