Fkmthi.com, Semarang - Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali adakan pelatihan Takhrij Hadis dan Maktabah Syamilah.

Acara yang berlangsung di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) ini diisi langsung oleh  A Hasan Asy'ari Ulama'i  sebagai pemateri takhrij hadis dan Hanik Rosyida sebagai pemateri maktabah syamilah.

Acara ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni Rabu 15 Juni 2022 hingga Kamis 17 Juni 2022. Hari pertama dilaksanakan pelatihan Takhrij Hadis dimulai pada pukul 09.30 WIB di Aula Gedung Q. Acara ini dibuka langsung oleh bapak Syafi'i selaku Wakil dekan 3 Fakultas Ushuluddin. 

"Hadis sangat penting bagi kita sebagai mahasiswa tafsir, bagaimana cara kita untuk mencari ke sohihan hadis tersebut dengan melalui cara mentakhrij nya. Maka dari itu, kemampuan mentakhrij hadis wajib dimiliki seluruh mahasiswa tafsir," ucap Syafi'i dalam sambutannya.

Peserta yang mengikuti pelatihan berkisar 200 orang via online maupun offline. Peserta terdiri dari mahasiswa IAT serta mahasiswa lintas jurusan dari berbagai angkatan.

Aqsho, sebagai salah satu peserta pelatihan mengaku sangat senang dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan.

"Jujur aku seneng, bagiku pelatihan ini mampu menambah skill dan pengalaman ku dalam bidang tafsir, aku berharap semoga program pelatihan ini bisa berjalan dengan konsisten di setiap tahunnya," ucapnya.

Bukan hanya peserta, Hasan Asy'ari sebagai pemateri pelatihan Takhrij Hadis pun merasa bangga atas partisipasi dari para mahasiswa Ushuluddin.

"Saya sangat senang dengan antusias para mahasiswa yang ikut dalam pelatihan ini. Saya kira Takhrij Hadis merupakan ilmu yang mudah jika mau di tekuni, dan semua kemudahan itu akan tercipta dari niat dan semangat yang kalian tumbuhkan," ujarnya.

Meski sempat ada beberapa kendala yang dirasakan oleh pemateri, berupa macet nya proyektor, “Mungkin hal ini terjadi karena kurangnya persiapan dari panitia, namun hal ini tidak akan mengurangi antusias dari para peserta,”ucap Khoirul selaku peserta.

Ketua pelaksana, Faiz menyampaikan ucapan maaf dan terimakasih dalam sambutannya, "Ya namaanya juga manusia, pasti tidak luput dari banyaknya kekurangan dalam menyelenggarakan acara, namun saya yakin, dengan adanya acara ini, para mahasiswa Ushuluddin dan IAT khususunya akan menjadi paham atas Takhrij dari sebuah hadis,” (Rizqi)